Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Malangnengah Giat Door to Door Jelang Pilkada Tangerang

    Bhabinkamtibmas dan Babinsa Desa Malangnengah Giat Door to Door Jelang Pilkada Tangerang

    TANGERANG – Demi menjaga keamanan dan ketertiban menjelang Pilkada Bupati Tangerang dan Gubernur Banten 2024, Bhabinkamtibmas Desa Malangnengah, Aipda Moh Ade Suryana, bersama Babinsa Serda Hendra melaksanakan kegiatan door-to-door di Kampung Jaha, Desa Malangnengah, Kecamatan Pagedangan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya menjaga keamanan di lingkungan masing-masing. (28/10/2024)

    Dalam kunjungan tersebut, Aipda Moh Ade Suryana dan Serda Hendra mendatangi kediaman warga, Bapak Mustofa, untuk berdialog langsung dan menyampaikan imbauan Kamtibmas. Mereka mengajak warga untuk waspada terhadap berbagai ancaman, seperti tindak pidana, peredaran narkoba, serta kenakalan remaja yang berpotensi meresahkan, termasuk aksi tawuran.

    Para petugas juga menekankan pentingnya peran warga dalam menjaga ketertiban, terutama melalui cooling system agar situasi tetap damai dan aman menjelang pemilu. Dengan adanya langkah preventif ini, diharapkan potensi konflik dapat diminimalkan, dan proses Pilkada dapat berlangsung dengan kondusif.

    Warga Kampung Jaha menyambut baik kegiatan ini, merasa lebih tenang dan bersemangat menjaga keamanan lingkungan. Kehadiran petugas secara langsung juga diharapkan dapat meningkatkan partisipasi warga dalam menciptakan suasana damai selama masa Pilkada 2024. (Hendi) 

    tangerang
    Suhendi

    Suhendi

    Artikel Sebelumnya

    29 Kecamatan Korcam dari Relawan MRC Gelar...

    Artikel Berikutnya

    Polsubsektor Terminal 1 Bandara Soetta Ajak...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Yakinkan Dapat Berjalan Dengan Lancar Dan Aman, Dandim 1710/Mimika Dampingi Wakapolda Papua  Pantau Langsung Pemungutan Suara Di TPS
    Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok Cek TPS Jelang Pilkada Serentak 2024
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Tags